Dalam hidup ini kita tentu
mengalami pengalaman hidup bermacam – macam. Sedih, marah kecewa, iri, dan lain
– lain. Ada peristiwa bahagia dan ada pula peristiwa berisikan kesusahan serta
peristiwa negatif lainnya. Inilah hidup yang kita kadang dibuat keluh olehnya. Namun
meskipun demikian, kita tidak boleh menyerah (putus asa) karena segala sesuatu
yang terjadi kepada kita di dunia dan ini telah direncanakan oleh-Nya.
Allah SWT, menginginkan hamba –
hamba-Nya kuat menjalani hidup. Dan yang namanya ujian (cobaan) pasti aka nada sesuatu
yang akan kita dapatkan setelah melewatinya (lulus dari ujian) kira – kira apa
yang akan kita dapatkan ??? Jawabannya masih rahasia!! Namun yang pasti Allah
SWT, telah menyediakan sesuatu yang special untuk hamba – hamba-Nya yang
beriman dan bertaqwa. Mengetahuinya adalah satu kenikmatan dalam hidup dan akan
membuat kita semangat serrta berusaha untuk menggapainya. Nah untuk itu, ada
satu hal yang harus ita lakukan terlebih dahulu sebelum akhirnya sampai ke
sesuatu yang special tersebut. Hal yang harus kita lakukan adalah PERUBAHAN. Perubahan
yang bagaimana ? Tentu perubahan yang berorientasi kea rah yang lebih baik dari
sebelumnya bukan perubahan yang malah mengalami kemunduran.
Manusia tak pernah luput/lepas dari
dosa dan kekhilafan, namun setidaknya kita mampu meminimalisir hal tersebut dan
mengubah mindset kita yang selama ini menjadikan “Manusia tak pernah
luput/lepas dari dosa dan kekhilafan” sebagai alasan. Mengenai kata berubah
pasti akan sangat sulit dipahami atau dijalani bagi sebagian orang dan pastinya
akan banyak keluh kesah yang keluar dari lubuk hati, akal, dan dari mulut kita “Kenapa
nggak boleh itu, nggak boleh ini …??” susah amat, ribet banget dan bla…bla…!!! Namun
perlu kita ketahui bahwa berubah itu tak serumit yang kita bayangkan, kita
hanya perlu menentang dan menjawab satu demi satu pertanyaan – pertanyaan yang
ada dalam diri kita, kemudia menyusun perubahan yang harus kita lakukan (Management
Of Change) untuk meraih perubahan karakter dalam diri kita.
Perubahan ini akan memunculkan
beberapa pertanyaan di antaranya: Berubah menjadi apa dan untuk apa ? baik,
saya akan memaparkan sedikit mengenai pertanyaan tadi.
1. Berubah menjadi apa ?
Dalam perubahan,
tentu kita berkeinginan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, tapi baik
seperti apa ? “Berubahlah menjadi pribadi yang dicintai Allah SWT” tentunya
pribadi seorang hamba tidaklah sembarangan, bukan sekedar shalat tetapi juga
menghayatinya (shalat). Mengapa ? karena ketika kita shalat, kita sedang
menghadap Allah SWT, dan dari shalat tersebut harusnya membuat kita sadar bahwa
kita bukanlah siapa – siapa dan juga memperingatkan diri kita bahwa Allah Azza
Wajallah selalu melihat dan mengawasi kita dari segala aktivitas serta tingkah
laku kita di dunia ini. Allah SWT, mengetahui segala yang kita kerjakan dan
sangat mustahil kita bisa lari dari penglihatan-Nya. Dengan kesadaran ini insya
Allah kita akan senantiasa terbimbing untuk selalu di jalan Allah SWT. Dan mudah
– mudahan kita termasuk golongan orang – orang yang terbimbing di jalan Allah
SWT, tersebut, Amin.
2. Untuk apa berubah ?
Karakter baru yang
ada pada diri kita kemungkinan besar akan sangat sulit untuk kita jalani,
banyak kendala dan ada saja sekelompok orang yan menganggap itu aneh ..!!
dulunya nakal, kurang sopan, seirng membuat geger dan sebagian dan sebagainya. Sekarang
sering ke masjid, rajin mengaji dan sebagainya. Hal – hal seperti ini hanya
akan menghacurkan keimanan kita, bahkan akan membuat kita merasa capek dan
sebagainya sehingga muncullah persepsi dalam hati, seraya berkata “Untuk apa
berubah kalau diginiin ?, terasa asing
di mata orang lain, serta perasaan malu”. Tapi coba kita pikirkan baik – baik,
apakah kita memilih malu kepada orang lain dibandingkan kepada Allah ??. Jika
persepsi negatif tadi muncul dalam diri kita, maka kita mesti kembali
meluruskan niat bahwa perubahan yang kita lakukan bukan untuk diakui dan dipuji
orang lain, tetapi niat kita adalah untuk menggapai ridha Allah SWT.
Dan insya Allah
perubahan yang kita lakukan yang tujuannya untuk sebuah kebaikan akan
memperoleh hasil yang begitu besar bagi diri kita maupun orang lain.
Karakter/kepribadian kita yang telah berubah
menjadi lebih baik tentunya akan membuat orang lain menjadi segan bahkan
menghormati kita. Namun jangan sampai hal tersebut menimbulkan kesombongan
dalam diri kita karena hal tersebut sangatlah tidak wajar ada dalam diri kita
dan dengan demikian, maka perubahan yang kita lakukan yang penuh perjuangan
akan menjadi percuma dan tak berarti.
Untuk membaca artikel Islam, silahkan klik disini
Untuk membaca artikel Islam, silahkan klik disini
0 komentar:
Posting Komentar